Pontianak, 29 November 2024
Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-78, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat mengadakan berbagai kegiatan salah satunya adalah donor darah. Kegiatan ini dilakukan di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat pada hari Jum’at, 22 November 2024. Dalam kegiatan ini, dua guru MTs Negeri 2 Pontianak turut ambil bagian dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak. Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian acara yang digelar untuk menyemarakkan HAB Kemenag, dengan tujuan tidak hanya mempererat silaturahmi antar pegawai, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui aksi sosial.
Kedua Pegawai tersebut, yakni Aan Kusmawati, S.T. merupakan pegawai TU dan Bapak Idris Thalail, S.Pd.I. Guru MTs Negeri 2 Pontianak, dengan penuh semangat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Donor darah adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain menyehatkan tubuh, ini juga menjadi ladang amal untuk membantu yang membutuhkan,” ujar Ibu Aan Kusmawati setelah proses donor selesai.
Kepala MTs Negeri 2 Pontianak, Bapak H. Edi Setiawan, S. Ag., S. Pd., mengapresiasi partisipasi para Pegawai dalam kegiatan tersebut. “Kami ikut senang atas keterlibatan aktif TU dan guru kami dalam kegiatan sosial seperti ini, sayang sekali saya tidak bisa ikut andil, karena baru dua minggu ikut donor darah ditempat lain. Semoga menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar MTs Negeri 2 Pontianak untuk terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan positif,” tuturnya.
Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah dari para peserta yang terdiri dariseluruh Pegawai dibawah naungan Kementerian Agama, aksi ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit, sekaligus menjadi bentuk nyata kepedulian insan Kementerian Agama terhadap masyarakat.
Hari Amal Bhakti Kemenag tahun ini mengusung tema “Indonesia Hebat bersama Umat”. Dengan semangat ini, melalui tema ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, umat beragama, dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun bangsa yang maju, adil, dan harmonis.(nur Izzaturohmah)
