Pontianak, 19 Juli 2024
Kepala Madrasah (Kamad) dan Guru MTs Negeri 2 Pontianak berpartisipasi dalam acara sosialisasi bertajuk “Pewarisan Jiwa Semangat dan Nilai-nilai 1945”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan bertujuan untuk menanamkan semangat patriotisme serta nilai-nilai perjuangan 1945 kepada generasi muda. Yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut adalah para Kepala Sekolah/Madrasah dan Guru dari 7 SMAN 2 SMKN 2 MAN dan 7 SMPN serta 2 MTsN di kota Potianak.
Acara yang diadakan di Hotel Harris Pontianak ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, diantaranya Kepala Departemen Pewarisan-JSN’ 45 DPP LVRI, Pj Gubernur Kalimantan Barat di wakili oleh Kepala Badan Kesbangpol, , Kadisminpers, Lantamal XII, Polda Kalbar, Kadispotdirga, Lanud Supadio, Pangdam, Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Kejaksaan Tinggi. Para peserta, yang terdiri dari Kamad dan guru-guru dari berbagai Sekolah/Madrasah tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan dan banyak yang mengajukan pertanyaan terkait Implementasi JSN’ 45. Kegiatan ii dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh epala Badan Kesbangpol Drs. Manto, M. Si.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur mengungkapkan pentingnya generasi muda memahami dan menghayati nilai-nilai perjuangan 1945. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, semangat juang para pahlawan dapat terus hidup dalam diri generasi muda, terutama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara kita,” ujarnya.
Kepala MTs Negeri 2 Pontianak, Ibu Hj. Yuliana, S. Pd., S.H., M. Pd., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada LVRI yang telah mengadakan sosialisasi ini. Nilai-nilai yang diajarkan sangat penting bagi kami, terutama dalam membentuk karakter siswa-siswi agar menjadi generasi yang cinta tanah air dan siap berkontribusi bagi bangsa,” kata Ibu Yuliana.
Para peserta juga mengaku mendapatkan wawasan baru yang nantinya akan mereka sampaikan kepada siswa-siswi dalam proses belajar mengajar. “Kegiatan ini sangat inspiratif dan memberikan kami bekal tambahan dalam mengajarkan sejarah perjuangan bangsa kepada para siswa,” ungkap salah satu guru.
Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 19 Juli-20 Juli 2024 diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pemutaran film dokumenter perjuangan kemerdekaan, Pemaparan materi, dan sesi tanya jawab antara peserta dan Narasumber. Hari pertama diisi dengan kegiatan Sosialisasi dengan para Kepala Sekolah/Madrasah dan Guru, di hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dengan para Veteran yang ada di kota Pontianak.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semangat juang dan nilai-nilai luhur 1945 dapat terus diwariskan kepada generasi penerus, sehingga mereka mampu menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai prestasi dan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. (Nur Izzaturohmah)