Madrasah Beriman, Bertaqwa, Hidup Sehat, dan Berprestasi

Search

Swanda Melaju! 6 Proposal Karya Siswa MTs. Negeri 2 Pontianak Lolos Seleksi Tahap Penelitian pada Ajang OPSI Tahun 2025

Pontianak, 25 Mei 2025 

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh tim Kelompok Ilmiah Remaja MTs. Negeri 2 Pontianak (KIR SWANDA). Enam proposal penelitian dari tim KIR Madrasah ini berhasil lolos seleksi tahap awal dan melaju ke tahap penelitian dalam ajang bergengsi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Enam proposal tersebut berasal dari bidang yang diusung dalam OPSI, yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH). Berikut adalah judul-judul penelitian yang berhasil lolos Kontribusi Sultan Syarif Abdurrahman Al Qadri: Jejak Telusur Kerajaan Islam di Pontianak oleh Tim SWANDA 1 Ghitsaa Natasya Fikriyyah, Arziki Vara Visuddhe, Sejarah Pendidikan Islam di kota Pontianak (Studi Kasus Yayasan Perguruan Islamiyah) oleh Tim SWANDA 2 Nazyra Zayn, Hayu Wida Utami, Tanaman Lidah buaya sebagai komoditas lokal: dampak terhadap sosial ekonomi Petani di Siantan, kota Pontianak Tim SWANDA 3 Dzaki Fadhilah Saputra, Avril Laqiesya Ayudya, Peran Mualaf center: menyelami perjalanan Spiritual dan pemahaman agama Islam di kota Pontianak oleh Tim SWANDA 4 Laomi Rallen Desember, Dhiya Taqy Qumillaila Haruna, Makna Nasionalisme dan Disiplin dalam kegiatan Paskibra: perspektif Siswa MTs. Negeri 2 Pontianak Tim SWANDA 5 Marelda Akira Ferdiani, Rania Azzahra, Rumah budaya Kampung Bangka sebagai wahana revitalisasi tradisi dan pengembangan Ekonomi Kreatif di kota Pontianak Tim SWANDA 6 Muhammad Fauzan Akasha, Lutfiyah Nurmaghfirah.

Kepala MTs. Negeri 2 Pontianak, Bapak H. Edi Setiawan, S. Ag., S. Pd., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa ini. “Ini adalah hasil kerja keras, bimbingan intensif dari para pembina, serta semangat luar biasa dari siswa-siswi yang tergabung dalam KIR SWANDA. Semoga di tahap penelitian nanti mereka mampu menghasilkan karya-karya yang tidak hanya inovatif, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Koordinator KIR SWANDA, Ibu Nur Izzaturohmah, M. Pd., juga menambahkan bahwa persiapan menuju tahap penelitian akan dilakukan lebih intensif, pengumpulan data lapangan, dan penyusunan laporan akhir sesuai standar OPSI. “Kami ingin siswa belajar secara mendalam tentang proses riset yang sesungguhnya,” katanya.

Ajang OPSI dikenal sebagai salah satu platform nasional paling kompetitif bagi siswa SMP/MTs, SMA/SMK dalam mengembangkan ide-ide ilmiah. Lolosnya enam proposal dari SWANDA menjadi bukti bahwa semangat dan budaya riset di kalangan pelajar terus tumbuh dan berbuah prestasi. Tahap penelitian dijadwalkan berlangsung hingga September 2025, dan hasil akhir akan menentukan siapa yang berhak melaju ke tahap presentasi nasional. (Nur Izzaturohmah)

Scroll to Top