Pontianak, 23 Juni 2025
Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Tim Roket Air MTs. Negeri 2 Pontianak dalam ajang Kompetisi Roket Air Nasional 2025 mewakili Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Yogyakarta pada tanggal 16-19 Juni 2025. Tim yang terdiri dari siswa-siswi berbakat ini sukses meraih Juara Harapan 2 dan Juara Harapan 3, mengalahkan puluhan tim dari berbagai provinsi di Indonesia.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini bertujuan mengasah kreativitas dan kemampuan sains pelajar tingkat SMP/MTs dalam bidang fisika terapan.
Tim MTs.N 2 Pontianak, yang terdiri dari tiga siswa/i yaitu Alma Indira kelas 8.1, Urai Raka dari kelas 7.7, dan Zahira Putri kelas 7.7. Uray Rakha Wicaksana dan Zahira Putri kelas 7.7 tampil gemilang dengan meluncurkan roket air yang stabil, tepat sasaran, dan inovatif sehingga berhasil meraih Juara Harapan 2 dan Juara Harapan 3 dalam Kompetisi Roket Air Nasional tersebut.
“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras, bimbingan guru, dan semangat belajar yang tinggi dari para siswa,” ujar Kepala MTs. Negeri 2 Pontianak, H. Edi setiawan, S. Ag., S. Pd., beliau juga menambahkan bahwa Madrasah sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang mendekatkan siswa pada sains dan teknologi.
Koordinator sekaligus Pelatih tim Roket Air SWANDA, Endah Nurbaeti, S. Pd., M. Pd., mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan selama satu bulan lebih, meliputi pengembangan desain roket, uji coba peluncuran, serta pembekalan teori fisika dan dinamika fluida. Beliau menyampaikan ucapan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Madrasah atas dukungan, arahan, dan motivasi yang diberikan, Bapak ibu guru dan TU yang senantiasa mendoakan dan memberi semangat kepada kami tim Roket Swanda sehingga kami bisa meraih peringkatdi tingkat Nasional, doa dan dukungan Bapak/Ibu semua menjadi kekuatan yang membawa kami meraih prestasi ini, “ ujar Endah.
Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah dan menegaskan bahwa Madrasah juga mampu bersaing dalam bidang sains dan teknologi di tingkat nasional. (Nur Izzaturohmah)
